Gorontalo Utara akan menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan bupati dan wakil bupati, besok, Sabtu (19/4). Diterangkan dalam konferensi pers Humas KPU pada Kamis (17/4), PSU Gorut akan digelar di sebanyak 245 TPS yang tersebar di 11 kecamatan.
Melansir dari Antara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorut, berfokus pada pendistribusian logistik di TPS sejak H-2 PSU. Distribusi menggunakan armada khusus dari PT Pos yang dikawal ketat oleh kepolisian bersenjata lengkap dan TNI, serta pengawasan Bawaslu.
Sekalipun sempat memanas karena adanya paslon yang terang-terangan melakukan praktik politik uang, masyarakat Gorut tetap dalam animo positif menyambut PSU. Sebagaimana telah ramai diberitakan bahwa beberapa warga melapor kepada Bawaslu atas praktik pengumpulan KTP dan tawaran pembelian suara.
Mikdad Yeser, anggota DPRD Gorut, turut bangga atas partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal pemilu yang bersih. Harapannya agar PSU dapat terselenggara dengan demokratis dan menghasilkan pemimpin terbaik.
“Hampir setiap hari saya bertemu dengan masyarakat, mereka antusias dan menyambut positif keputusan harus kembali ke TPS untuk PSU. Bahkan, kita patut berbangga pada proses bagaimana masyarakat aktif mengawal dinamika jelang pemilu,” tutur Mikdad.
“Keterlibatan masyarakat mengawal pemilu bersih ini tentu harapannya agar terselenggara PSU yang benar-benar bermartabat dan demokratis,” lanjutnya.
Anggota Komisi III DPRD Gorut dari Fraksi NasDem itu juga terus mengajak masyarakat agar tidak lelah menyuarakan kebenaran, serta menggunakan hak berdemokrasi dengan sebaik-baiknya.
“Mari memilih karena kebebasan dan hak konstitusional sebagai warga negara, bukan karena money politic atau janji-janji yang tidak rasional,” Mikdad menekankan.
Animo masyarakat dalam menyambut PSU Gorut juga tampak dari Rachmat Gobel melalui unggahan di akun Instagramnya. Ia mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih dengan hati nurani.
“Seluruh masyarakat Gorontalo Utara, marilah kita semua pergi ke TPS masing-masing dan memilih calon bupati yang terbaik dari yang baik. Untuk menjadi imam kita, Kabupaten Gorontalo Utara,” tutur Rachmat Gobel.
“Datang kembali ke TPS melaksanakan PSU pada 19 April 2025. Memilih bupati dan wakil bupati pilihan hati nurani. Ingat, jangan golput, gunakan hak suara kita, karena akan menentukan masa depan dan kesejahteraan Gorontalo Utara 5 tahun mendatang,” ia melampirkan dalam tulisan di akun Instagramnya.
