Perdebatan mengenai demokrasi di Indonesia masih belum menemukan titik tengah. Satu pihak menyebutkan bahwa kualitas demokrasi di negara ini mengalami peningkatan yang signifikan. Sementara di sisi lain menyebutkan, demokrasi di Indonesia merupakan demokrasi yang cacat. Model demokrasi yang diidam-idamkan oleh negara ini rasanya semakin terombang-ambing tidak tahu arah.
IGK Manila dalam Sarasehan Demokrasi Ekonomi Indonesia di Fisipol UGM (11/1/2023) menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia sedang mengalami pasang surut. Purnawirawan TNI tersebut juga menambahkan, perlu peran strategis antara politisi dan akademisi untuk bersama-sama merancang serta membangun diskursus demokrasi Indonesia yang ideal. Karena itu, aktor-aktor politik, pemangku kebijakan, dan akademisi sudah seharusnya “duduk bersama” untuk menyikapi fenomena ini dan berbagi peran untuk memperbaiki keadaan tersebut. Apa saja yang perlu dilakukan?
Informasi lebih lengkap silakan unduh di sini