Program Pandemic Fund (dana pandemi) berhasil diluncurkan melalui Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Indonesia. Skema pendanaan ini disepakati sebagai upaya membangun kerja sama masyarakat global untuk mencegah dan menangani pandemi. Peluncuran ini menjadi respons strategis atas runtuhnya ketahanan global di kala tiga tahun pandemi Covid-19, sekaligus menjadi upaya preventif terhadap kemungkinan adanya fenomena serupa di masa mendatang.
Dana pandemi ditargetkan mencapai USD30 miliar per tahun, yang mana saat ini telah berhasil mengumpulkan USD1,4 miliar dari 20 kontributor, yakni negara anggota G20, negara non G20, dan beberapa lembaga filantropis dunia. Indonesia sendiri berkontribusi sebesar USD50 juta atau sekitar 775,2 miliar yang akan ditujukan untuk reformasi kesehatan nasional, pembangunan laboratorium patologi di seluruh wilayah, serta pengembangan bioteknologi.
Sebagai pemegang Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia memainkan peranan penting dalam optimalisasi program ini. Perspektif negara berkembang sebagai yang cukup terdampak atas pandemi dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai bagaimana pendanaan ini dapat memberi dampak yang berarti.

Informasi lebih lengkap silakan unduh di sini