Parlemen Butuh Perempuan

Pentingnya Kehadiran Perempuan di Tengah Konstelasi Kekuasaan Indonesia

Kekuasaan legislatif belum mampu mewujudkan adanya keterbukaan dan representasi yang inklusif. Bagaimana tidak? Keterwakilan perempuan di dalam struktur parlemen masih belum kuat. Kebijakan afirmasi seolah-olah tidak artinya. Tulisan ini berusaha mengeksplorasi mengapa keterlibatan perempuan dalam parlemen adalah signifikansi yang harus segera direspon. Selain itu, tulisan ini juga berusaha merekomendasikan bagaimana untuk mewujudkan kebijakan afirmasi tersebut agar terpenuhi secara optimal.

 

Selengkapnya, Suryakanta Policy Brief berusaha membingkai fenomena ini dengan analisis yang terukur. Baca di sini

WhatsApp
Facebook
Twitter