Kamis (24/10), peserta pembekalan dari Istana Negara terlapor memulai perjalanan menuju kawasan Akademi Militer di Magelang untuk menjalani pembekalan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Peserta yang terdiri dari jajaran pejabat Kabinet Merah Putih menumpang Pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 13.30 WIB.
Alih-alih berlokasi di lingkungan pendidikan, kegiatan pembekalan akan dilaksanakan selama tiga hari di Borobudur International Golf & Country Club, yang masih berada dalam satu kawasan dengan Akademi Militer Magelang. Terpantau oleh warga sekitar bahwa persiapan pembekalan ini sudah dilakukan sejak bulan Agustus yang ditandai dengan ditutupnya area driving range dari Borobudur International Golf & Country Club.
Pemilihan Magelang sebagai lokasi pembekalan dinilai kental dengan sarat historis dan heroisme, baik pengalaman masa lampau Prabowo hingga sejarah perjuangan bangsa, sehingga Prabowo meyakini pembekalan terhadap menteri akan memberikan nilai manfaat.
“Kemudian kita akan ada koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, di kawasan Akademi Militer. Hal itu saya nilai banyak akan banyak membawa manfaat. Karena sesungguhnya, lahirnya republik kita memang proklamasi di Jakarta, tetapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah, di mana pejuang kita melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik,” ujar Prabowo.
Dalam agenda pembekalan di Akmil Magelang, jajaran pejabat akan beraktivitas seperti kemah dengan tidur di tenda. Selain itu, terdapat seragam khusus yang sudah dibagikan oleh Sekretaris Kabinet kepada seluruh menteri dan wakil menteri yang berupa kemeja, seragam loreng, pakaian olahraga, kaus kaki, topi hingga sepatu. Prabowo menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan penyamaan visi dan misi serta penguatan kerja sama tim di dalam Kabinet Merah Putih.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga mengatakan bahwa Prabowo akan menjelaskan kerangka dan panduan kerja kabinet untuk 100 hari pertama.
“Pak Prabowo akan di sana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari ke depan dalam program-program yang menterinya harus paham, dan juga harus sangat mengerti mengenai apa-apa yang harus dilakukan,” ujar Dasco.
Selama pembekalan dipastikan bahwa anggota keluarga dan pasangan dari pejabat tidak akan mengikuti kegiatan. Namun, beberapa tamu yang bukan menteri dan wakil menteri terpantau ikut serta menuju Magelang yang dibuktikan dengan peningkatan okupansi hotel berbintang di Magelang seperti yang disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Magelang, Edi Hamdani.
“Peningkatan pengunjung hotel tersebut sejak kemarin hingga 27 Oktober 2024,” ujarnya.