Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) 2024 yang diadakan pada 1-3 September 2024 di Bali merupakan ajang memperkuat kerja sama pembangunan global yang lebih inklusif, efektif, dan berkelanjutan. Forum yang dihadiri 1.275 peserta dari 55 negara memberikan peluang bagi perekonomian Indonesia. Poin penting dari forum ini menyoroti pentingnya inovasi untuk mengatasi hambatan akses pendanaan bagi UMKM di negara berkembang. HLF MSP 2024 ini juga diprediksi mencatatkan kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai USD3,5 miliar.
Pertemuan HLF MSP 2024 menghasilkan beberapa poin penting. Pertama, pentingnya perubahan fokus Kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) tidak hanya sekedar bantuan dana namun juga perdagangan dan investasi. Kedua, melakukan pendekatan holistik dalam diplomasi ekonomi dengan langkah proaktif seperti kolaborasi dengan UNCTAD dan South Centre dalam menyelesaikan isu pajak ganda dan pembentukan mekanisme pembiayaan inovatif. Ketiga, penguatan hubungan perdagangan dengan Afrika yang sejalan dengan tujuan Visi Indonesia Emas 2045. Afrika sebagai kawasan yang memiliki sumber daya alam seperti minyak, gas, dan mineral memberikan peluang meningkatkan perekonomian kawasan ini. Peningkatan populasi usia kerja di kawasan menjadi potensi sumber daya manusia yang dapat mendorong laju perekonomian yang ramah lapangan kerja.
Dari pertemuan ini masih memiliki kelemahan. Pertemuan ini belum menghasilkan kerjasama konkrit yang menguntungkan Indonesia. Gagasan-gagasan yang dihasilkan mungkin menjadi poin penting strategi perdagangan dan investasi, namun belum menunjukkan pencapaian spesifik dari pertemuan bilateral yang berlangsung, serta langkah-langkah nyata yang telah disepakati terkait solusi pajak ganda dan pembiayaan inovatif. Penjelasan lebih mendalam tentang bagaimana kemitraan ini akan berdampak langsung pada perekonomian Indonesia atau negara-negara mitra juga dapat memberikan konteks yang lebih jelas.